Newsletter Autism & Friends

Newsletter Autism & Friends

Newsletter Autism & Friends ini merupakan salah satu media kampanye LSCAA yang memberikan informasi seputar autisme seperti penelitian tentang autism, kegiatan LSCAA dan LSBA, informasi makanan, minuman, penanganan autism, dll. Newsletter ini dibagikan ke sekolah dasar, klinik, mall-mall di Jakarta, media cetak, dsb. Newsletter ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengenal tentang autism.

Autism Awareness Festival 6

Dalam memperingati Hari Autis Sedunia tepat tanggal 2 April 2014, London School Centre for Autism Awareness [LSCAA] dengan bangga kembali mengadakan Autism Awareness Festival tahun keenam dengan tema "Autism Friendly Environment". Tema ini diangkat guna menciptakan lingkungan yang bersahabat bagi anak-anak berkebutuhan khusus baik lingkungan rumah, sekolah, dan juga masyarakt. Dengan tema ini juga kami mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat lagi anak-anak berkebuutuhan khusus dengan sindrom autisme.

Kali ini AAF VI diselenggarakan selama lima hari berturut-turut. Pada tanggal 12-13 April 2014 di Patio-Tribeca Park, Central Park Mall dengan rangkaian acara perlombaan musik, unjuk bakat seni, seminar pangan oleh Prof. Winarno, demo masak oleh Kainara, pertunjukkan teater hingga kids activity.

Masih dalam rangkaian AAF VI pada 14, 15, dan 17 April 2014 LSCAA mengadakan acara dengan subtema "Autism Around The World". Dalam acara ini diputar tiga film berceritakan tentang anak berkebutuhan khusus dengan sindrom autism dari 3 negara yaitu Korea, India, dan Jepang. Pemutaran film tersebut bertempat di Auditorium Prof. Djayusman STIKOM LSPR.

Prof. Winarno saat menjelaskan materi

Demo masak oleh Kainara

Penampilan I'm Star

Penampilan Michael Anthony

Penampilan siswa LSBA Ekstrakulikuler

Hari Bermain di Seaworld

Pada 22 Februari 2013 lalu, LSCAA mengajak teman-teman ABK untuk bermain di Seaworld Ancol. Dengan pendamping kakak-kakak dari Akademik Terapi Wicara (ATW), mereka melakukan kegiatan seperti melihat bermacam-macam biota laut, memberi makan ikan, menonton film mengenai biota laut dan memegang ikan. 

Hari bermain ini diikuti oleh enam ABK karena banyak teman-teman ABK yang lain, yang tidak dapat bergabung karena pada hari yang sama ada kegiatan lain. Walupun peserta Hari Bermain ini tak banyak namun kegiatan berjalan dengan menyenangkan sehingga teman-teman ABK merasa gembira dapat berinteraksi dengan para penghuni laut tersebut.

Pemutaran film "Saudaraku Berbeda"

London School Centre for Autism Awareness (LSCAA) kembali mengunjungi sekolah-sekolah dasar yang ada di Jakarta. Pada bulan Spetember lalu, LSCAA mendatangi tiga sekolah yaitu SDN Kebayoran Lama 02 Petang, SDN Kartika X-6, dan SDN Kebayoran Lama Selatan 01 Pagi. LSCAA memberikan edukasi kepada siswa-siswa mengenai apa itu autism dari bagaimana ciri-ciri anak autistik, bagaimana berteman dengan anak autisti, dan sebagainya yang berkaitan dengan autism.

 LSCAA juga memutarkan sebuah film berjudul "SAUDARKU BERBEDA" yang didalam film tersebut menggambarkan bagaimana perilaku anak autistik dan bagaimana bersikap kepada anak autistik. Pada acara tersebut para siswa juga ditantang bekerjasama dalam sebuah tim untuk mewarnai gambar yang nantinya dilombakan. Total peserta 250 anak dari ketiga SDN tersebut merasa senang dengan kegiatana ini dan mendapat informasi baru mengenai dunia autistik.

Tim LSCAA akan terus mengunjungi sekolah-sekolah dasar yang berada di Jakarta. Untuk permintaan kunjungan dapat menghubungi hotline LSCAA di 0815-1130-0225

SDN Kebayoran Lama 02 Petang

Peserta siswa SDN Kebayoran Lama 02 Petang

Siswa/i saat lomba mewarnai Goy Goy

Pemberian hadiah kepada pemenang lomba mewarnai

Pemenang lomba mewarnai Goy Goy

SDS Kartika X-6

Ibu Erni saat menjelaskan materi tentang Autism

Peserta saat lomba mewarnai Goy Goy

Pemenang II lomba mewarnai

Pemenang I lomba mewarnai

Pemberian bingkisan kepada peserta

Pemberian plakat kepada Kepala Sekolah SDS Kartika X-6

SDN Kebayoran Lama Selatan 01 Pagi

Ibu Erni saat menjelaskan materi

Peserta saat lomba mewarnai Goy Goy

Pemutaran film Saudaraku Berbeda

Pemenang II lomba mewarnai Goy Goy

Pemenang I lomba mewarnai Goy Goy

Pemberian bingkisan kepada peserta

Pemberian plakat

Parents Siblings "Bullying, harus bagaimana?"

Ibu Endang saat menjelaskan materi

Anak berkebutuhan khusus, cukup rentan dengan bullying. Umumnya, mereka tidak dapat membela diri maupun tidak menyadari ketika mengalami bullying dari orang di sekitarnya. Pada 20 September 2014 lalu di sesi Parents Discussion Group yang secara rutin diselenggarakan oleh LSCAA, Dra Endang Retno Wardhani, Psikolog serta konsultan di lembaga pendidikan khusus serta program inklusi, berbagi tentang apa yang harus dicermati orangtua, pendamping maupun guru dalam menghadapi kasus bullying. 

Menurut Ibu Endang, peran orang yang berada dalam institusi pendidikan, atau yang ada di luar institusi (seperti orangtua) juga punya peran penting untuk menata hal ini. Dampak dari bullying tidak bisa dianggap remeh. Mulai dari dampak secara psikologis, seperti perasaan tertekan, tersisih, munculnya konsep diri negatif, rasa takut, marah tapi tidak dapat diungkapkan hingga yang sifatnya lebih berat seperti munculnya depresi dan menarik diri.

Salah satu yang dapat dilakukan untuk mengatasi perilaku bullying dan dampak negatifnya adalah dengan sosialisasi. Ibu Endang menegaskan sosialisasi seharusnya diberikan pada semua pihak seperti sekolah dan orangtua. Di beberapa sekolah saat ini, guru BP (Bimbingan Penyuluhan) sudah turun ke lapangan secara langsung untuk mengidentifikasi kasus bullying.

Ibu Endang menjelaskan ada beberapa faktor penyebab bullying pada ABK seperti hambatan beradaptasi sosial, hambatan berkomunikasi, rigiditas pola pikir, pola perilaku serta hambatan pengendalian emosional pada ABK. Oleh karena itu beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah guru harus memahami apa itu bullying dan kedua guru dapat memberikan pemahaman pada siswa yang lain.

Peserta Parents Siblings

Ibu Endang dan Ms. Hersinta (moderator)

Peserta Parents Siblings

Music for Ervitha

Pada 27 September dan 4 Oktober lalu, LSCAA mengadakan acara amal yang berjudul Music for Ervitha. Acara ini ditujukan untuk menggalang dana bagi Ervitha, seorang remaja autistik personil group band ABK - I'm Star yang sedang berjuang melawan kanker payudara. Total dana yang terkumpul dari penjualan tiket dan donasi adalah sebesar Rp 70.050.000,- 
Acara ini diramaikan oleh anak-anak berkebutuhan khusus yang berbakat di bidang musik.

Ibu Prita Kemal Gani memberikan kata sambutan

 

Penampilan Clementiu

Penampilan Ponco (salah satu siswa LSBA Ekstrakulikuler)

Penampilan fauzan

Penampilan Alvin Kenneth

Penampilan Audrey Angesti

Penampilan para dosen LSPR

Penampilan para dosen LSBA dan siswa LPK LSBA

Penampilan I'm Star

Ervitha saat menyanyikan sebuah lagu

Ibu Prita Kemal Gani saat memberikan sumbangan kepada Ibu Ervitha

Pengisi acara foto bersama dengan Ibu Prita Kemal Gani